Tak terasa begitu cepatnya sang waktu bergulir
Bersama kita ukir hari dengan kiprah ambisi
Tawa, canda dan duka warnai perjalanan
Hingga tanpa disadari
Kiranya kakak talah tumbuh bagaikan
Padi menguning diterpa angin
Kini sekeping hati meratap tersendat
Semburat wajah sendu mengiringi kepergianmu
Lambayan tangan kami bukan tuk katakan selamat tinggal
Melainkan untuk kakak tampakan senyuman
Pada kami disini yang akan lepaskan kepergianmu
Untuk melangkah ke gerbang citamu
Walaupun kurasa berat melepasmu
Tapi kuharus rela itu
0 komentar:
Posting Komentar